Pentingnya Wawasan Digital Marketing Bagi Pelaku UKM

Pentingnya Wawasan Digital Marketing Bagi Pelaku UKM - Digital Marketing atau pemasaran digital adalah pemasaran produk atau layanan yang menggunakan teknologi digital di internet, melalui aplikasi telepon selular, iklan bergambar, dan media digital lainnya. 

Pentingnya Wawasan Digital Marketing Bagi Pelaku UKM

Pentingnya Wawasan Digital Marketing Bagi Pelaku UKM

Saluran pemasaran digital adalah sistem berbasis internet yang dapat membuat, mempercepat, dan mengirimkan nilai produk dari produsen ke konsumen, melalui jaringan digital. Sementara pemasaran tradisional mungkin hanya memakai iklan di media cetak, komunikasi lewat telepon, atau pemasaran fisik menggunakan bangunan di atas lahan. 

Pemasaran digital sendiri dapat terjadi secara elektronik dan online. Ini berarti bahwa ada sejumlah kemungkinan tak terbatas suatu merek UKM untuk bisa memperkenalkan produknya entah lewat email, video, media sosial, blog atau peluang pemasaran berbasis situs web.

Mengapa Wawasan Digital Marketing Sangat Penting Bagi Pelaku UKM?

Untuk memahami pentingnya pemasaran digital bagi kelangsungan dan masa depan bisnis apa pun, akan sangat membantu jika pelaku UKM bisa mengerti kemauan konsumen atau calon pelanggan.

1.Era Revolusi Industri 4.0

Era Revolusi Industri 4.0 menitik beratkan ‘penciptaan’ pabrik cerdas atau bisnis cerdas dengan penggunaan robot di pabrik serta pemanfaatan internet hampir di segala lini dan bidang industri. Ini terkait erat dengan pemasaran digital (memakai website atau media sosial) yang mulai menggerus pemasaran secara konvensional.

Perkembangan pemasaran digital, selama 1990-an dan 2000-an, mengubah cara suatu merek dan bisnis untuk melakukan pemasaran. Platform digital semakin banyak dimasukkan ke dalam rencana pemasaran dan kehidupan sehari-hari, karena semakin banyak juga orang yang menggunakan perangkat digital daripada mengunjungi toko fisik.

Kampanye pemasaran digital telah menjadi lazim menggunakan kombinasi optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran mesin pencari berbayar (SEM), pemasaran konten, pemasaran influencer, otomatisasi konten, pemasaran kampanye, pemasaran berbasis data, pemasaran e-commerce, pemasaran media sosial, optimasi media sosial, pemasaran langsung e-mail, pemasaran display, e-book, sudah menjadi hal biasa. 

Pemasaran digital malah telah meluas ke saluran non-internet yang menyediakan media digital, seperti televisi, ponsel (SMS dan MMS), panggilan balik, dan nada dering ponsel yang ditahan. Ekstensi ke saluran non-internet membedakan pemasaran digital dari pemasaran online.

Pemasaran digital menjadi lebih canggih pada tahun 2000-an dan 2010-an, ketika menjamurnya perangkat yang mampu mengakses media digital seperti handphone, smartphone, tablet, Smart TV, dan kawan-kawan. Statistik yang diproduksi pada 2012 dan 2013 menunjukkan bahwa pemasaran digital masih terus berkembang. 

Pemasaran digital hari ini lebih mengedepankan jenis interaksi audiens dari situs web atau media sosial. Hal ini melibatkan pengelolaan dan pemanfaatan '5Ds Digital'. 5D mendefinisikan peluang bagi konsumen untuk berinteraksi dengan pebisnis dan bagi pemilik usaha dapat memahami keinginan konsumen mereka.

Yang pertama yaitu perangkat digital. Pembeli dapat berinteraksi dengan penjual lewat situs web bisnis dan aplikasi seluler biasanya melalui kombinasi perangkat yang terhubung termasuk smartphone, tablet, komputer desktop, TV, dan perangkat game.

Kedua, platform digital. Sebagian besar interaksi pada perangkat ini melalui browser atau aplikasi dari platform atau layanan utama, yaitu Facebook, Instagram, Google, YouTube, Twitter, Pinterest, dan sebagainya. 

Ketiga, yakni media digital. Berbagai saluran komunikasi berbayar, dimiliki, dan diperoleh untuk menjangkau dan melibatkan pemirsa termasuk iklan, email dan pesan, mesin pencari, dan jejaring sosial.

Keempat, data digital. Pelaku UKM yang punya visi ke depan pastinya akan mengumpulkan tentang profil pelanggan atau calon pembeli mereka dan interaksinya dengan bisnis, yang sekarang sudah dilindungi oleh hukum di sebagian besar negara.

Lima, teknologi digital. Teknologi pemasaran yang digunakan pelaku UKM untuk menciptakan pengalaman interaktif dari situs web dan aplikasi seluler hingga kampanye email.

2. Sebagai Solusi Mudah untuk Beriklan dan Promosi

Pemasaran digital juga disebut sebagai 'pemasaran online', 'pemasaran internet' atau 'pemasaran web'. Istilah pemasaran digital telah menjadi popular dari waktu ke waktu. Di Amerika Serikat pemasaran online masih merupakan istilah yang populer. Di Italia, pemasaran digital disebut sebagai pemasaran web. Pemasaran digital di seluruh dunia telah menjadi istilah yang paling umum, terutama setelah tahun 2013.

Pertumbuhan media digital diperkirakan 4,5 triliun iklan daring yang ditayangkan setiap tahun dengan pengeluaran media digital sebesar 48% pada tahun 2010. Peningkatan porsi iklan berasal dari bisnis yang menggunakan Online Behavioral Advertising (OBA) untuk menyesuaikan iklan untuk pengguna internet, tetapi OBA meningkatkan perhatian terhadap privasi konsumen dan perlindungan data. 

Karena pemasaran digital memiliki begitu banyak pilihan dan strategi yang terkait dengannya, pelaku UKM dapat menjadi kreatif dan bereksperimen dengan berbagai taktik pemasaran dengan anggaran terbatas. Dengan pemasaran digital, mereka juga dapat menggunakan alat seperti dasbor analitik untuk memantau statistik kesuksesan.

Dengan perkembangan media sosial di tahun 2000-an, seperti LinkedIn, Facebook, YouTube dan Twitter, konsumen menjadi sangat bergantung pada elektronik digital dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mereka mengharapkan pengalaman pengguna yang mulus di berbagai saluran untuk mencari informasi produk. 

Perubahan perilaku pelanggan ini meningkatkan diversifikasi teknologi pemasaran. Sehingga beberapa tahun terakhir ini mulai bermunculan situs jual beli online menampung ribuan sampai ratusan ribu produk UKM. Misalkan saja Lazada, Shopee, BliBli, dan sejenisnya.

Kesemuanya itu membuat pemasaran digital memasuki era baru. Akses besar ke kemudahan dalam promosi dan bertransaksi.

3. Menaikkan Branding

Produk UKM yang mampu memanfaatkan pemasaran digital dengan baik dan cerdas terbukti mempunyai nilai yang lebih tinggi di mata konsumen serta calon pembeli.

Pemasaran digital ditentukan oleh penggunaan berbagai taktik dan saluran digital untuk terhubung dengan pelanggan. Di mana mereka menghabiskan banyak waktu untuk online. Dari situs web pelaku UKM itu sendiri hingga aset branding bisnis online mulai dari situs jual beli online, iklan digital, pemasaran email, brosur online, dan lainnya.

Pebisnis UKM yang bervisi memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana setiap kampanye pemasaran digital mendukung tujuan menyeluruh mereka. Dan tergantung pada tujuan strategi pemasaran mereka juga. Apakah dapat mendukung kampanye yang lebih besar melalui saluran gratis dan berbayar yang mereka miliki.

4. Lebih Gampang Menjaring Pembeli

Dengan bergesarnya tren hidup masyarakat masa kini yang hampir sebagian waktunya setiap hari di habiskan untuk berselancar di dunia maya, menjadikan pemasaran digital lebih kena sasaran ketimbang pemasaran konvensional lewat media cetak seperti koran.

Seperti sudah diketahui pemasaran digital mencakup semua upaya pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet. Bisnis ini memanfaatkan saluran digital seperti mesin pencari, media sosial, dan situs web lain untuk terhubung dengan pelanggan dan calon pembeli.

Nah, dengan kemudahan dari tersedianya jaringan data internet pelaku UKM bisa dengan mudah menjaring calon konsumen dan mempertahankan pelanggan lama lewat situs jual beli online, iklan digital, pemasaran email, brosur online, dan lainnya.

SENTRA PRODUK UKM BANDUNG
UKM Bandung menyuguhkan artikel berita dan cerita seputar motivasi, inspirasi, narasi UMKM Indonesia.

Artikel Terkait:

Posting Komentar