Wow … Dapur Mamah Dini Punya Pelanggan Loyal dari Ausie dan Singapore!

Wow … Dapur Mamah Dini Punya Pelanggan Loyal dari Ausie dan Singapore! Upaya menampilkan foto produk secara profesional telah berhasil dilakukan oleh Dapur Mamah Dini. 

Wow … Dapur Mamah Dini Punya Pelanggan Loyal dari Ausie dan Singapore!

Wow … Dapur Mamah Dini Punya Pelanggan Loyal dari Ausie dan Singapore!

Hal tersebut dibuktikannya saat redaksi UKM Punya Cerita dikirimi beberapa foto produknya belum lama ini. Ada foto abon tongkol, bawang goreng teri pedas, termasuk beberapa cemilan kentang, seperti; kentang mustofa, kentang balado serta potato pouch.

Dapur Mamah Dini dikelola oleh Dini Eka Putri yang merupakan peserta kelas Pelatihan Kewirausahaan UKM Jawa Barat pada 14 Oktober 2020 di Balatkop, satu angkatan dengan Kang Herman dengan bisnis minumannya, Young Young Thai Tea dan juga Pisang Sale Krispi Pimaza miliknya ibu Sri Mustikawarni. 

Dapur Mamah Dini kali pertama memproduksi makanan ringan dengan mencoba meluncurkan kentang kering mustofa.

“Itu pun awalnya menu ini adalah kesukaan anak anak di rumah. Anak saya menayangkannya di Instagram dan me-review kentang mustofa yang saya buat tersebut,” ujar Ibu 5 orang anak ini.

“Kemudian saya berpikir, ‘kenapa tidak saya coba posting juga di instagram sendiri saja?’,” lanjutnya.

Dari sejak diperkenalkannya lewat IG, cemilan kentang mustofa Dapur Mamah Dini cukup menyedot perhatian warganet. Pertanyaanpun mulai bermunculan, “Apakah ini untuk dijual atau tidak?”

Istri dari Farry Radiya inipun semakin termotivasi dan tambah berpikir dengan harus mencoba peluang bisnis kuliner khususnya makanan ringan atau cemilannya itu. 

Bagi Dapur Mamah Dini yang sudah ada sejak 2019, kentang mustofa terbilang jenis makanan yang tidak mengenal musim. Cemilan ini akan terus ada dan banyak dicari penggemarnya. 

“(Kentang mustofa-red) dibutuhkan oleh semua kalangan untuk dijadikan lauk teman makan. Dan yang membuat saya bangga, makanan jenis ini adalah khas dari Jawa Barat,” tegas Dini (45 tahun).

Ibu Dini begitu yakin dengan kepopuleran dari makanan ringan yang diproduksinya tersebut, “Siapa yang gak kenal dengan kentang mustofa? Semua pasti tau makanan ini.”  

Alhamdulillah setelah saya memutuskan dan fokus dengan usaha ini, mulai tuh kepikiran untuk menciptakan brand usaha kuliner ini,” kenangnya.

Akhirnya, lahir nama, Dapur Mamah Dini. Dinamai dengan judul seperti itu, Dini menjelaskan, “Karena produk yang saya pasarkan hingga sekarang ini merupakan hasil dari dapurnya mamah Dini.”

Wow ... Dapur Mamah Dini Punya Pelanggan Loyal dari Ausie dan Singapore!

Sampai dengan sekarang, Dapur Mamah Dini sudah memiliki aneka maca makanan ringan.

  1. Kentang mustofa – varian rasa : original dan pedas
  2. Keripik kentang – varian rasa : original dan pedas
  3. Abon tongkol – varian rasa : original dan pedas
  4. Bawang goreng – varian rasa : original dan teri pedas
  5. Kentang balado pedas.

Untuk mempromosikannya, Dapur Mamah Dini sudah teredukasi dan terbiasa melalui offline dan online. 

“Saya melakukan penjualan di online lewatchat messenger (WA), Media Sosial (Instagram. Facebook, marketplace termasuk Youtube,” terang Dini.

Wow … Dapur Mamah Dini Punya Pelanggan Loyal dari Ausie dan Singapore!

Setelah mempunyai brand, Dini pun melakukan promosi dengan mencetak stiker. Tidak lama kemudian mulai bermunculan satu per satu pesanan.

“Ada list order sampai sekarang, Alhamdulillah,” ungkap Dini kepada tim UKM Bandung.

Atas ikhtiar dan semangatnya tersebut Dapur Mamah Dini sudah tersebar ke luar kota Bandung, seperti; Bekasi, Depok, Jakarta, Cilegon, Karawang.

“Bahkan ada customer dari Ausie dan Singapore yang sudah order dan repeat order,” pungkasnya.

SENTRA PRODUK UKM BANDUNG
UKM Bandung menyuguhkan artikel berita dan cerita seputar motivasi, inspirasi, narasi UMKM Indonesia.

Artikel Terkait:

Posting Komentar